TULISAN-ANEH

Kalau-kalian-baca-tulisan-saya-ini-jangan-berpikir-kalau-otak-saya-sedang-konstlet-atau-malah-menuduh-saya-aneh.

Saya-sedang-ingin-menulis-banyak-ide-bersliweran-di-kepala.Tapi-apa-daya-keyboard-saya-sedang-eror-tombol-spasinya.Jadi-saya-terpaksa-mengetik-apa-adanya.--Akhirnya-saya-mendapat-akal-dengan-memisahkan-tiap-kata-memakai-setrip(-).

Selamat-menikmati
-------

Related Posts:

5 Responses to "TULISAN-ANEH"

  1. Hahaha
    Semoga cepat sembuh saja keyboardnya

    ReplyDelete
  2. Fiksi # Mbah Buyutku Seorang Pelaut #

    Nusantara, nusa di antara air laut. Konon katanya, mbah buyutku seorang pelaut.

    "Urusan ikan asin, itu sih kecil... Ikan hiu juga gampang dimangsa! Siapa dulu dong mbahnya?" Kata bapakku, seolah bangga.

    Keponakanku bertanya, "Berarti Bangsa Indonesia kaya, dong? Wong lautnya luas... Apalagi ikannya!"

    "Lha, pastinya dong! Indonesia, kan negara maritim, " jawab bapak, sambil tersenyum.

    Keponakanku yang kecil, menangis, "Kakeeek... Ade pingin mamam ama ikaaan...!"

    "Iya, ntar kakek beli! Tapi nunggu kakek ambil uang pensiun, ya!" Bapak garuk-garuk kepala.

    "Ha, ha, ha... Mbah buyut seorang pelaut. Tuh, cucumu minta ikan!" Kata ibu, sembari mencibir.

    Klik, klik, "Selamat pagi pemirsa. Hari ini tertangkap kapal milik Malaysia, kedapatan menangkap ikan di perairan Indonesia".

    "Tuh, lihat berita di televisi! Warisan mbah moyangku banyak dicuri," teriak bapak kepada ibu.

    "Iya, ya, mbah buyutku memang kaya! Malaysia saja sampai datang ke sini. Terus, siapa yang terusin jadi pelaut?"

    ReplyDelete
  3. Fiksi # Imajinasi #

    Saat bulan purnama tiba. Tiga wujud sama-sama menatap bulan. Srigala, dracula dan manusia.

    Auuu...! Suara srigala seolah menyambut hari raya.

    Grrr...! Dracula mencari darah segar.

    "Andai aku bisa terbang!" Imajinasi manusia menembus langit.

    Srigala tak butuh apa-apa, bulan purnama dianggap dewa. Dracula menjadi raja, bila purnama telah tiba. Sedang manusia, tak pernah habis untuk berpikir, "Ada apa dengan bulan?"

    Berawal dari penasaran, berubah jadi khayalan.

    "Andaikan, umpama, ibarat, jikalau, apabila, seandainya!" Aneka imajinasi mulai membuka mata manusia.

    Mula-mula dengan teori, lalu debat pendapat antar filsafat. Selanjutnya ujicoba dengan alat, teropong pun jadi andalan.

    "Ahay, di bulan ada kehidupan!" Teriak ahli teropong.

    "Ooo, ya!" Sang ahli pesawat jadi berimajinasi.

    Hari berganti hari, imajinasi mulai berarti.

    "Lihatlah, aku punya appollo! Sebuah pesawat dengan kecepatan maha dahsyat. Ayo kita coba!" Sang ahli pesawat ingin membuktikan imajinasinya.

    Ketika srigala dan dracula menatap purnama, pesawat manusia sampai di bulan.

    ReplyDelete
  4. Nah, kebetulan nih! Karena eh karena, saya juga pingin nulis fiksi. Tapi nda bisa masuk-masuk ke blog fiksiminiku.com. Jadi "Tulisan Aneh" juga nih, nulisnya di koment. Fiksi "Tulisan Aneh", he, he, bukan keyboard tapi mang kagak bisa masuk-masuk. Gk, gk,.. Pas banget! Hidup "Tulisan Aneh"!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Udah inbox email ke Kang Dana belum Puja Teknik? Kalau udah buka www.blogger.com. Terus klik gambar pensil di sebelah kanan tulisan Fiksiminiku, ketik tulisannya terus klik publikasikan

      Delete