Fiksiminiku, Tempat Menikmati Keindahan Bahasa

Fiksiminiku adalah, tempat kita berbagi kajian bahasa dan sastra Indonesia. Tempat kita memperbincangkan berbagai karya. Tempat kita, sedikit demi sedikit mempelajari seni, budaya, dan kekayaan yang terkandung dalam Bahasa Indonesia, yang diharap, setelah keluar dari sini, seseorang menjadi lebih halus bahasanya, lebih santun, lebih indah, lebih sistematis dan lebih tertata.

Dan untuk menggapai semua itu, tak ada cara lain, selain kita terus tekun berlatih bersama. 

Salah satu kekayaan yang dimiliki bahasa kita adalah peribahasa. Bebagai bangsa lain di seluruh dunia, punya juga berbagai macam peribahasa. Setiap negara bangga dengan peribahasa di negaranya, dan karenanya, mengapa kita pun tidak bangga sebagaimana mereka.

Mari kita cicipi nikmatnya peribahasa-peribahasa warisan nenek moyang bangsa kita. 

Sebuah buku tua, alhamdulillah saya temukan. Bagian pinggirnya sudah rusak parah dimalan rayap. Karena itu, saya hanya bisa membaca bagian tengahnya. Sampul buku ini coklat, ditulis oleh Sarwono Pusposaputro. Judulnya KAMUS PERIBAHASA.

"DIPANCUNG DENGAN PEDANG YANG HILANG"

Peribahasa ini, berguna ketika seseorang ingin mengatakan perkataan yang, sepertinya penuh kekejaman, namun hakikatnya tidak. Dia berkata penuh canda. "Akan kupancung kamu dengan pedang yang hilang!"

Jika peribahasa ini Anda renungkan, kemudian bermaksud mengambil pelajaran, maka dengan mudah akan Anda dapatkan pelajaran, bahwa tulisan menarik itu--seperti peribahasa ini--penuh jebakan. Tulisan menarik bisa dibangun dengan cara begini: PADA AWALNYA SEPERTI HENDAK MENYAKITI PEMBACA, NAMUN AKHIRNYA, PEMBACA MENGERTI, TERNYATA TIDAK.

Related Posts:

0 Response to "Fiksiminiku, Tempat Menikmati Keindahan Bahasa"

Post a Comment