DEBT COLLECTOR

Oleh : Umi Sakdiyah

Siang itu, ada laki-laki tinggi besar berkulit legam lari terbirit-birit dari rumah Surti. Ia langsung memacu motornya. Lari kalang kabut.

Aku yang tinggal di rumah kontrakan sebelah perempuan asli Solo itu bergegas ke rumahnya.

"Surtiii... ada apa?"

"Nggak ada apa-apa, Yu Minten!"

"Nggak ada apa-apa piye, to? Lha tadi ada orang tinggi gede item kabur dari rumahmu, kok. Itu debt collector ya?"

"Iya, yu!"

"Lho, kamu apain tho, sampai ketakutan begitu?" selidikku penasaran.

"Nggak diapa-apain, Yu. Cuman waktu dia dateng aku pas lagi tanggung masak. Jadi aku lupa naruh pisau daging yang masih berlumuran darah," jelas Surti kalem.

"Oooo... pantesan!"

Related Posts:

0 Response to "DEBT COLLECTOR"

Post a Comment