Tips Menulis : Acuh, Bergeming dan Kasat

Biasanya, dalam menulis kita sering menggunakan kata yang biasa ditemukan pada buku-buku yang telah kita baca dan jarang sekali kita cek arti sebenarnya pada KBBI.
Awalnya saya pun demikian. Tapi setelah membaca beberapa tulisan akhirnya saya menemukan perbedaan penggunaan kata tersebut.
Mungkin teman-teman disini sudah ada yang tahu, tapi mungkin juga ada yang belum mengetahuinya.
Mari sedikit kita bahas.

Kata-kata tersebut ialah : Acuh, Bergeming dan Kasat

1. Acuh
Menurut KBBI, acuh berarti peduli atau mengindahkan.
Namun kita sering salah kaprah. Contoh:
"Saat aku bertemu dengannya, dia malah mengacuhkanku." (si dia peduli pada aku)

Seharusnya:
"Saat aku bertemu dengannya, dia malah tak acuh padaku." (si dia tidak peduli kepadaku)

2. Bergeming
Dalam KBBI, bergeming atau geming berarti diam saja, tidak bergerak sedikitpun.
contoh kesalahan :
"Aku sudah mengajaknya bicara berkali-kali, namun ia tetap tak bergeming."
Seharusnya :
"Aku sudah mengajaknya berkali-kali, namun ia tetap bergeming."

3. Kasat
Menurut KBBI kasat berarti dapat dilihat.
Biasanya kita menganggap kasat mata berarti tidak dapat dilihat mata, itu salah.contoh:
"Pada kulit tubuh manusia terdapat pori-pori yang kasat mata..."
Seharusnya:
"Pada kulit manusia terdapat pori-pori yang tak kasat mata..."

itulah beberapa kata yang dalam penggunaannya terkadang kurang tepat. Bahkan kesalahan seperti ini ditemukan pada beberapa tulisan para penulis yang sudah cukup punya nama.
Mungkin jika ada kata-kata yang lain yang dalam penggunaanya kurang tepat dapat di share disini.
Terimakasih.
Salam

Sumber:Disini

Related Posts:

5 Responses to "Tips Menulis : Acuh, Bergeming dan Kasat"

  1. Kalau kasat, saya mudheng, tapi untuk acuh sama bergeming suka bingung baik cara penulisannya maupun waktu mbaca karya orang :)

    Btw makasih ilmunya semoga bisa memberi pencerahan. Oya kalau 'berkelindan', 'mendedahkan', artinya apa Kang Dana? Karena akhir-akhir ini banyak teman-teman memakai kata itu.

    Kalau aku sih lebih suka memakai kata-kata yang mudah dimengerti, walaupun kesannya kurang indah, yg penting renyah hehehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebelum Kang Dana nanti yg meluruskan, mudah-mudahan pendapat saya ini benar, Mbak.
      BERKELINDAN itu maksudnya 'menjadi satu'. Contoh : Rasa takut dan khwatir ini sudah berkelindan memenuhi pikiranku.
      Mendedahkan = Menyingkap atau membuka.
      Untuk contoh kalimatnya saya sedikt bingung. hehehe.

      Delete
  2. Mas Toni,saya pengen tanya sesuatu.Tapi sebelum saya bertanya mas asli mana?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya asli Bandung, Mas Irfan. Silakan mau tanya apa?

      Delete
  3. Wah sudah ramai aja nih postingan
    Maaf, saya baru datang, habis ngurus domba, ngurus anak, ngurus istri, ngurus sawah, dan ngurus hal lainnya

    Semoga Aang tidak kecewa
    Iya memang kata-kata itu, seringkali salah penerapannya
    Banyak orang memakai kata ACUH untuk menyebut orang yang cuek
    Padahala arti dari ACUH justru peduli
    Tapi saya suka ngerti, pasti yang dia maksud adalah TAK ACUH

    ReplyDelete