Fiksiminiku : Kenapa Menangis, Nisa?

"Kenapa menangis, Nisa?" tanya Bunda.

Bunda tertegun melihat putri kecilnya menangis sedih di ruang TV. Nisa tidak menjawab. Tangis gadis kecil itu justru semakin keras dan menyayat hati.

"Nisa kenapa?" tanya Bunda lagi karena sejak tadi Nisa hanya menangis saja. Tidak menjawab pertanyaan Bundanya.

Nisa menatap Bundanya sedih. Mata beningnya basah. Bibir mungilnya bergetar.

"Nisa ... Nisa pengen nonton film kartun, Bunda. Tapi ... Tapi nggak ada. Acaranya sinetron semua. Hiks hiks hiks," jawab Nisa terbata.

Bunda menghela napas berat. Merengkuh tubuh putri kecilnya itu dalam pelukan. Mengelus punggung Nisa. Menenangkan.

"Sabar ya, sayang."

Kudus, 21 Desember 2014

Related Posts:

1 Response to "Fiksiminiku : Kenapa Menangis, Nisa?"