Fiksimini: Puas

Aku sudah memantaunya berulang. Beraninya lelaki itu datang kembali, ketika sakit di hatimu belum sepenuhnya sembuh. Bunga di tangan hanyalah hiasan, tak murni dari hati terdalam. Aku masih menahan, membiarkanmu membuka pintu.

Senyum coba ia kembangkan. Aku berharap cemas, agar kau tak kembali kerayuan. Masih teringat bagaimana dulu kau tega melupakanku ketika bersamanya, aku tak terima. Dia bahkan bukan lelaki penyayang, aku merasakannya. Ia melangkah lebih dalam, mendekatkan wajahnya padamu. Beraninya ia melakukan hal itu, aku tak tahan.

Ciiiiaaattt ...
Krreeekk ...

Tubuhnya terhempas, aku puas.

"Tomi, apa yang kau lakukan?" kau cemas.

"Meong ...."

Aku membalas lelaki yang berani mempermainkanmu. Biarlah ia juga merasakan, goresan sakit di hatimu yang terdalam.

Related Posts:

5 Responses to "Fiksimini: Puas"

  1. Wuakakakakkkkkkkkkkkkkk
    Cerita tenteng kucing toh,
    Romantisnyeeeeeeeeeeeeeeee mengalahkan Rome Jule
    Ampyuuunn
    Tapi tunggu sebentar
    Tomi?
    Tomi itu bukannya teman berantemnya si Jerri?

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha :D
      waah bener kang, Tomi yang itu :) aku kira kang Dana nggak tahu :D

      Delete
    2. Ya tahulah, saya kan penggemar Leonardo De Caprio

      Delete
    3. Yaah, hubungannya si Tom sama Leo mah jauh kang -_- haha :D

      Delete