Fiksiminiku: Cara Menjadi 100% Petani

"Mod!"

"Sekali lagi kamu panggil nama, LO GUE END!"

"Oh bbba...baik Guru! Maaf, saya lupa! Pak Guru, masih ada pertanyaan!"

"Apa?"

"Jadi, menjadi petani seratus persen itu bagaimana?"

"Menjadi petani seratus persen, berarti menjadi petani dengan ilmunya."

"Nah, bagaimana ilmunya?"

"Urusan begitu jangan nanya sama saya. Tanya sama ahlinya!"

"Tapi kan, setidaknya Pak Guru tahu bagaimana gambarannnya?" tanyaku....

"Nanti jawabannya setelah Isya. Sekarang, saya mandi dulu." jawab Emod, sambil ngeloyor ke belakang. Terdengar siraman-siraman air dari kamar mandi. Saya lihat jam dinding, memang lima menit lagi Maghrib"

Usai Maghrib, saya menunggu di beranda rumah. Satu seruput teh hidangan Tuminah saya nikmati. Tak lama kemudian, Emod datang, duduk di seberang meja.

"Contoh ilmu bertani adalah, segala hal barus manfaat. Tanah, tak sejengkal pun lewat tanpa manfaat. Segala sampah, dari dapur, dari kebun, segala sampah organik harus manfaat menjadi pupuk, begitu contohnya."

Related Posts:

0 Response to "Fiksiminiku: Cara Menjadi 100% Petani"

Post a Comment