Senyum tersungging di bibirnya yang merekah menambah kesan ayu wajahnya. Kabar itu seolah menjadi magnet yang mampu menarik dan membuat garis lengkung pada bibir perempuan berambut ikal itu.
"Julia, minggu ini aku akan dibebaskan? Benarkah? Pengacara kita sudah memberi tahu?" selidik Dewi.
Julia mengangguk melihat ekspresi kakaknya.
"Makanya, Kak Dewi jangan buat ulah ya selama satu minggu ini di dalam penjara."
"Ya, aku sudah tidak betah di sini. Sempit, gerah, banyak nyamuk, dan banyak lagi hal menyedihkan."
Kedatangan Julia mampu mengobati kepedihan serta kesengsaraannya selama enam bulan diinterogasi polisi.
Mengapa tidak dari kemarin-kemarin ya Julia membawa pengacara, aku kan bisa bebas lebih awal, batinnya sambil tersenyum.
"Aku pamit pulang ya Kak, ingat, jangan buat ulah!"
"Ya, ya, pasti!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Sesusah-susahnya di luar penjara, di dalam perjara itu masih terbilang bahagia
ReplyDeleteBegitu cerita salah seorang teman saya, yang pernah tinggal di penjara
Tapi Doel Sumbang, salah satu penyanyi Sunda,
Baru saja saya dengar lagunya, yang berjudul SONO KA KODIM DEUI
Yang berarti rindu kembali lagi ke penjara, karena
Katanya, di sana
Kopi, rokok, roti semuanya gratis.....
Hahah, itu cuma lagu..