Pernahkah Anda beberapa kali memanggil saya
Lewat mention, untuk mengkritisi karya Anda. Namun saya, begitu sombongnya, tidak mau datang?
Seakan tidak peduli, seakan tak mau berbagi dengan Anda?
Kemudian Anda mendengus kesal:
"Emang gue pikirin"
"Huh sombong"
"Ya sudah, jika memang gak mau komen tulisan saya, saya juga ogah komen tulisan Kamu."
"Kapooooookkkkk"
Dan berbagai teriakan kesal lainnya.
Maaf sodara-sodara
Bukannya sengaja mengabaikan
Itu semua saya lakukan, memang iya disengaja, hehe
Tapi nurani saya berkata, yang saya lakukan ini tak seharusnya
Harusnya saya ini peduli kepada Anda
Membaca tulisan Anda, mengkritisinya, mengapresiasinya, untuk saling berbagi
Setitik demi setitik ilmu menulis
Namun susah, meski nurani mengatakan itu,
Malas terus menyerang, dan saya tak juga peduli kepada tulisan Anda
Jujur, sesungguhnya saya terus berusaha untuk peduli kepada tulisan Anda dengan
Membuat grup facebook dengan ketentuan jumlah kata sesedikit mungkin, dari mulai yang maksimal seratus lima puluh kata, hingga yang maksimal empat puluh kata. Namun tetap saja, grup-grup itu pun, seringnya saya abaikan.
Mengapa?
Terus terang, itu karena saya disibukkan dengan urusan lain
Yaitu mengurus blog,
Dan saya terus memikirkan bagaimanakah cara
Supaya blog tetap terurus, dan tulisan Anda pun bisa saya nikmati dan kritisi
Dan inilah akhirnya, saya temukan juga
Tempat di mana, saya bisa melakukan dua hal sekaligus, ya bisa mengurus blog
Sekaligus, bisa membaca, menghayati, mengapresiasi, mengkritisi dan menimba ilmu dari tulisan member.
Dan saya melakukan semua itu dengan energi besar penuh gairah, bagai bergairahnya orang lapar terhadap hidangan super lezat di meja makan. Saya mondar-mandir dari satu postingan kepada postingan lain, baca sana baca sini, komen sana komen sini dengan semangat luar biasa.
Di mana?
Di situs fiksiminiku.com
Mengapa saya begitu bergairah mengomentari tulisan Anda di situ ini?
Dan jauh lebih bergairah daripada di facebook?
Pertama, karena facebook.com itu rumahnya si Mark, sedangkan situs fiksiminiku.com adalah rumah kita semua. Kedua, karena bagi saya, hasil komentar di situs fiksiminiku.com lebih enak dipandang karena memang tampilan dan jenis tulisannya hasil pilihan saya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kang, mau tanya nih. Blog yang kudu langsung nulis tuh yang berbayar saja atau blogspot juga? Saya jadi prihatin sama blog berbayar saya. Seringnya saya mengetik baru copas. Wah tiarap dah saya nih ... :)
ReplyDeleteBaik blog berbayar atau tidak berbayar, jika ingin terhormat di mata google, cara nulisnya tidak boleh copas Mbak. Ngomong-ngomong, nama blognya Mbak Kayla itu apa Mbak, biar saya bisa baca juga ke sana Mbak,......
DeleteWah, saya wajib menulis ulang 100 postingan yang lumayan panjang-panjang dong. Sekaligus berbenah (ketahuan nih blogger newbie). Terima kasih informasinya, Kang ...
ReplyDeleteSuer-uer-uer, baru tahu sekarang. Saya ada di www. maisanfaros.com