Apa Itu Fiksimini?

Fiksimini berasal dari dua kata
Yaitu fiksi dan mini
Fiksi artinya cerita rekaan, sedangkan mini berarti kecil
Jadi fiksimini adalah, cerita rekaan dalam bentuk kecil, mungil, dan jauh lebih mungil dari cerita pendek.

Jika orang menyebut cerita pendek sebagai cerita yang selesai dibaca dalam sekali duduk, maka fiksimini boleh dibilang, cerita yang selesai dalam sekilas pandang. Itulah sebabnya, sastrawan senior  Ernest Hemingway, menulis fiksimini hanya dalam enam kata:

"For sale: baby shoes, never worn"

Artinya:

"Dijual: sepatu bayi, belum pernah dipakai"

Kisah aneh ini dia tulis di cafe, saat berkumpul dengan temannya, Hemingway berkata, dia sanggup membuat sebuah kisah lengkap hanya dalam enam kata. Waktu itu, para temannya tidak percaya. Bagaimana mungkin sebuah cerita lengkap selesai dalam enam kata. Hemingway pun mengajak mereka taruhan, dengan  mengajak mereka memasang masing-masing sepuluh dolar. Jika ternyata dia bisa, tumpukan dolar itu berhak jadi miliknya.

Kemudian Hemingway mulai menuliskan enam kata di atas: For Sale: baby shoer, never worn". Kagum, teman-temannya terperangah, mereka akui, ini cerita memang lengkap. Plotnya ada, meski pun berada dalam benak pembaca, yaitu pembelian sepatu buat persiapan kelahiran bayi, hingga bayi itu lahir, namun kemudian terjadi sebuah sebab, entah apa, yang membuat orang tuanya merasa harus menawarkan sepatu tersebut. Tokohnya juga ada, yaitu bayi dan orang tuanya. Konfliknya juga ada, meski tersembunyi, yaitu peristiwa yang membuat sepatu itu mesti dijual.

Contoh itu pun memberi pelajaran kepada kita, bahwa fiksimini, mestilah sebuah cerita yang mengundang berbagai penafsiran dari pembaca. Singkat namun mendalam, seperti cerita tersebut, bisa mendalam kemudian mengundang kepedihan, dan bisa mendalam kemudian mengundang tawa. Tergantung bagaimana pembaca menafsirkannya. Mengundang kepedihan mendalam jika kisah itu ditafsirkan begini: Sepasang suami istri mempersiapkan kelahiran, dengan membeli berbagai perlengkapan bayi termasuk sepatu, akan tetapi setelah sampai waktunya melahirnya, ternyata si bayi tidak selamat, baik karena meninggal dalam kandungan atau meninggal setelah dilahirkan. Terbayang betapa sedihnya si orang tua, hingga karena begitu sedihnya, mereka bermaksud membagikan kesedihannya ke seluas dunia dengan membuat iklan: "Dijual: sepatu bayi, belum pernah dipakai."

Akan tetapi, bisa juga mengundang tawa, jika pembaca memaknainya begini: Sepasang suami istri, mempersiapkan kelahiran bayi, dengan belanja perlengkapan, akan tetapi, setelah bayi itu lahir, ternyata sepatu itu tidak muat, baik disebabkan kekecilan atau karena kedodoran. Kemudian, saking melaratnya ibu dan ayah si bayi, sampai-sampai mereka merasa harus menjual kembali sepatu yang dibelinya tersebut. Itulah sebabnya, syarat lain dari fiksimini adalah, dia haruslah cerita yang bisa mengundang renungan, dan menimbulkan berbagai penafsiran pada benak pembaca. 

Baik, jadi sampai sini, kita sudah mendapatkan dua hal, tentang apa itu fiksimini. Pertama, dia adalah cerita singkat, yang boleh dikata, bisa diselesaikan dalam sekilas pandang. Kedua, kisahnya mengundang renungan, dan menimbulkan berbagai penafsiran. Akan halnya tentang pendeknya cerita, Fiksimini Bahasa Indonesia, merujuk kepada Fiksimini Basa Sunda saja, membatasi pemirsanya dalam jumlah kata 50-150 kata. 

Bagaimana tentang mengundang renungan, mestikah kisah yang Anda bagikan di grup Fiksimini Bahasa Indonesia mengundang renungan? Ya, usahakanlah sebisanya. Dengan banyak membaca, lebih banyak lagi belajar, merenungkan berbagai pengalaman keseharian Anda, tulisan yang Anda bagikan itu usahakanlah kisah berisi, setidaknya mengandung pesan, yang membuat orang, setelah membaca cerita Anda, berhasil mendapatkan sesuatu.

Itu saja dulu.

Related Posts:

Tweet