Fiksimini : ASMARA BERUJUNG MAUT


Dengan langkah berirama, sedikit genit, Si Cantik berjalan mendekatiku.
"Apa kabar, Sayang?" Dia menatapku, mesra.
"Kabar baik, Cantik! Mau ke mana?" tanyaku.
"Menemui pujaan hati. Kangeen sekali!" Tersenyum manja sambil mengerling. Berr, jantungku berdebar, bertalu-talu.
"Oh...!" hanya kata itu yang mampu kuucapkan. Lidahku kelu, nafas memburu. Keringat mengucur deras dari seluruh tubuh. Aku terperangkap dalam gelora asmara.
"Sini, Cantik!" Kuberanikan diri menggenggam kedua tangannya. Dia tertunduk dan tersipu. Kepalanya direbahkan di bahuku. Tercium aroma bunga melati yang memabukkan dari sekujur tubuhnya. Badanku gemetar, nafas tersengal, darah mengental, membakar sekujur tubuh. Tanpa berpikir panjang, Si Cantik dipeluk, dikecup setiap inci bagian tubuhnya. Berdua mengarungi lautan kasih, menuju samudera asmara, melepas gelora hasrat yang sudah lama terpendam.
Tak lama berselang, seekor kupu-kupu putih terbang menjauh. Wajahnya sumringah, penuh kepuasan. Sementara seekor kupu-kupu hitam, tergeletak, tak bergerak, di bawah pohon melati. Tubuhnya mengering. Raga berpisah dengan nyawanya.



Related Posts:

4 Responses to "Fiksimini : ASMARA BERUJUNG MAUT"

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Ow ow owhhhhhhhh
    Fiksimini multidimensi nih
    Ada kejutannya
    Kalau kata kang Godi Suwarna mah RENJAGAN..hehehe
    Inilah dimensi pertama, TWIST ENDING

    DUARRRRRRRRRRRRRRRR

    Gak nyangka sama sekali
    Jika ini kisah tentang kupu-kupu
    Belum saya tahu, apa benar cara kawin kupu-kupu begitu?
    Kupu-kupu jenis apakah itu, yang setelah kawin langsung membinasakan pasangannya, ataukah setiap kupu-kupu?
    Jawaban apapun yang akan saya dapatkan dari penulis, mungkin akan menjadi ilmu Biologi
    Inilah dimensi kedua, fiksi ini mengandung SAINS

    Dan ungkapan-ungkapannya itulah
    Mengarah pada rangsangan birahi, ih si Teteh nakal
    Bikin imajinasi saya tergoda buat NGERES beneran jadi ngeres
    Tapi ya begitulah sebagian ciri fiksimini bagus adalah, ada nakal-nakalnya, tapi ya bukan nakal murahan, namun nakal sekedar, sedikit menambah api nafsu semangat membaca.........

    ReplyDelete
    Replies
    1. Eh itu yang terakhir barusan adalah
      DIMENSI KETIGA

      Delete
    2. ha ha ha....
      Awal saya menulis, perasaan kalimatnya terlalu vulgar, tapi setelah dipikir-pikir ... ini kan kisah binatang. Jadi saya teruskan tanpa mengeditnya lagi.
      Semua jenis kupu-kupu, setelah kawin, jantannya mati.

      Delete