Agar Fiksimini Lebih Bergizi

Agar fiksimini lebih bergizi
Sangat penting, bagi Anda, untuk tak henti
Terus-menerus tholabul ilmi

Selama ini, dengan cara apa Anda menambah ilmu?

Yang mengagumkan adalah teman saya.
Triknya mencari ilmu cukup unik
Awalnya, saya heran, dia sering buka facebook tapi jarang posting. Padahal biasanya, sebagian besar orang bukan facebook, buat curhat.
Jarang juga dia memberi komentar. Jadi, apa saja yang dilakukannya?

Saat si teman datang ke tempat saya, dan menginap,
Pagi harinya dia jelaskan, jika facebook dia buka, lebih banyak membaca daripada menulis.
Dia, lebih banyak membaca postingan orang.
Baginya,
Facebook bagai buku terbuka.
Menurutnya, postingan orang itu ilmu yang sangat berharga.
Status-status itu, adalah hasil telaah mereka terhadap kehidupan mereka, obrolan mereka, lalu darinya, mereka dapatkan mutiara, lalu mempostingnya.
Atau mungkin mereka baca buku, dan,
Dari sekian banyak kalimat dalam buku itu, mereka tenemukan point yang sangat menyentuh,
Maka mereka tulis ke facebook.
Maka, menurut teman saya, apa yang dia baca, adalah bagian terpenting dan paling bermakna.

"Luar biasa! Sudut pandang luar biasa!" komentar saya.

Nah, itu cuma trik tambah ilmu. Bagaimana dengan Anda?
Selama ini,
Anda menambah pengetahuan dengan cara apa?

Saya sendiri cari ilmu dengan baca buku, atau, mendengarkan ceramah dari para ulama.
Waktu menulis ini,
Saya masih terus mengulang ceramah Kiai Kharismatik dari Manonjaya Tasikmalaya.
Nama beliau cukup familiar di kalangan muslim sejawa barat:
KH. Choer Affandy.
Ceramah-ceramahnya menyentuh jiwa.
Dan ceramahnya yang sekarang terus saya ulang,
Adalah tentang penyakit hati bernama Ujub, menganggap segala kelebihan hasil usaha sendiri,
Bukan pemberian Allah. .

Karena bentuknya MP3, maka dengan mudah saya mencopasnya ke hape, kemudian, dengan seutas earphone, saya dengarkan MP3 itu di mana saja. Saat berkendaraan, menjelang tidur, atau saat kerja. Berulang-ulang, tanpa bosan, karena memang salah satu cara mematenkan ilmu ke dalam pikiran adalah dengan cara diulang. Dan hasilnya lumayan. Tanpa sengaja, saya jadi hafal beberapa materi tentang kesucian hati yang disampaikan Pak Kiai.

Apa pentingnya membahas "tambah ilmu" dalam situs ini?
Tentu saja penting, karena
Menambah ilmu, itu kebutuhan Anda, kebutuhan saya,
Dan kebutuhan siapa saja yang mengaku cinta nulis. 

Seorang penulis, harus terus menemukan ide baru, ilmu baru, wawasan baru. 
Buat apa? 
Kembali ke judul kita, biar fiksimini Anda lebih bergizi.

Related Posts:

0 Response to "Agar Fiksimini Lebih Bergizi"

Post a Comment