Fiksimini: Gua pun Percaya

Kisah ini dibicarakan dari mulut ke mulut.Tanpa pikir panjang Gua percaya.
Malam itu gelap.Edo ,sahabatku berjanji akan menemuiku jam delapan malam tepat.Dasar, sampai lewat lima belas menit batang hidungnya belum juga muncul.
"Duarrr!!" Aku terkejut reflek memegang dada.
"Sori brow gua telat!"sembari memukul pundakku.
"Haduuuuhhhh..." kalau  belum kenal watak anak ini sudah Gua hajar dari tadi.
"Gua punya cerita"
"Ga nanya" jawabku cepat.
"Sebenarnya Gua mau cancel,buat ke sini""Kenaaapa?"Niru iklan .
"Ditempat tinggal Gua ada yang bunuh diri"
"Cewek?"
"Yoyoy..  Nah jarak seminggu arwahnya gentayangan"
"Bentar dulu siapa tuh namanya?Gua Kenal ga?"
"Loe ga bakal kenal!"
"Masa?Terus?"
"Gua takut ke sini sebenarnya"
"Halah...loe kayak banci aja"
"Yeee.. ini bukan sinetron beneran ini.. yang ronda juga pada ga ada tuh.. "
"Terus ga ada yang jaga gitu? Ada maling dong?"
 "Justru itu ,malam kemarin ada yang kecolongan motor,sama sepiring ayam goreng"
"Ini yang maling orang,hantu apa kucing sih?"
"Ga tau..."
"Gua percaya kalau yang sebenarnya yang jadi hantu itu maling.Buat nakutin warga .Lalu ngambil kesempatan deh!"
"Bisa jadi brow"
Gua percaya itu.






Related Posts:

3 Responses to "Fiksimini: Gua pun Percaya"

  1. Hahahaha,
    Asooooyyyyyyyyyyyyyyyyy
    Si Aang produktif Euy
    Hari ini saja sudah dua tulisan yang masuk
    Sip, semuanya saya nikmati. Hahahaha, kisahnya kocak semua
    Kasus seperti ini nih, pernah terjadi dulu, waktu pas banyak pocong berkeliaran. Gak tahunya itu maling, biar orang takut, lari, maka dia bebas mencuri....

    Tapi pernah
    Katanya sih, entah benar entah tidak
    Ada pocong pas ditangkap ternyata wanita
    Oleh orang-orang berandalan, wanita itu dimandikan pake syamphoo
    Kemudian rame-rame diperkosa
    Aih amit amit

    ReplyDelete
  2. waduh buahaya atuh kang kalau begitu mah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya
      Kalau saja akhirat tidak ada
      Dan di dunia tidak ada yang namanya dosa
      Dan kebetulan saya ada di sana, mungkin saya ikut juga
      Aduh, bagaimana sih ini imajinasi....

      Delete