BUKU PEGANGAN PENTING "KOMUNITAS BISA MENULIS"


Saat kemarau datang, sungai kampung saya kerontang, bebatuan bertonjolan. Bebatuan itu gratis, siapa pun bisa bawa, dimanfaatkan buat apa saja. Tapi jarang orang mau, selain kalau terpaksa buat bangun rumah.


Padahal, itu bebatuan jika diolah, bisa menjadi benda yang sangat mahal. Diukir menjadi miniatur candi misalnya, atau bentuk mini rumah, kemudian dijual sebagai cendera mata, sebesar telapak tangan bayi saja itu bisa bernilai puluhan ribu rupiah. 

Dengan catatan, orang harus mau mengukir.

Nah, tulisan Anda pun sama. Itu akan sangat berharga, dengan catatan, Anda mau mengukirnya dengan pahat. 

Pahat?

Iya: Pahat. 
Pahat yang telah
disediakan Pak Isa. 
Dalam bukunya 101 Dosa Penulis Pemula, Pak Isa menyediakan pahat selengkap-lengkapnya, buat Anda memecah, mengobrak-abrik, dan membentuk tulisan Anda menjadi tulisan mahal.

Dengan kejam dan tanpa perasaan akan menggempur bagian tak berguna, mengikis bagian tak penting, menghalus bagian yang harus rata, mengkasarkan bagian yang harus kasar. 

Ini buku sangat berharga. Pak Isa susun dengan tekun dari hasil perjalanannnya di sepanjang pantai kepenulisan. Sepih cangkang kerang tajamnya kritikan, dia pungut dan masukkan ke dalam rajut kundang, menat kemudian membukukannya. 

Kenapa?

Hasrat berbagi sementara waktu terbatas, mengobarkan 'nafsunya' menyusun buku kepenulisan. Jika sempat beliau akan berjalan-jalan membaca tulisan Anda dan mengkritiknya, tapi itu tidak mungkin beliau lakukan pada semua tulisan grupnya. Karena itulah, buku ini sarana kemudahan, buatnya berbicara kepada Anda, memeriksa, mengkritik, membongkar, dan memilih, mana saja bagian tulisan yang harus dipangkas, dimutilasi, dipotong, dan mana yang harus dipertahankan, sehingga karya yang Anda hasilkan, benar-benar hebat, bersih dan cemerlang. 

Boleh dibilang, ini buku pegangan penting warga Kiminitis Bisi Minilis

Related Posts:

0 Response to "BUKU PEGANGAN PENTING "KOMUNITAS BISA MENULIS""

Post a Comment