Carita Ba'ga

Pagi-pagi saya sudah tiba di kampus dengan harapan bisa tak telat lagi.
Tiba di kampus dengan bangga hati teman-temanku masih asyik berbincang di depan kelas ahh akhirnya bisa tak telat. Horee.

Ketua tingkat menghampiriku.
Menyapaku dengan lembut" good morning bez,"
"Morning kak, yee kak tidak telatma. Bisa datang lebih awal dari dosen. Ini rekor kan kak? "Begitu kataku dengan muka sangat gembira.
"Iya, ini rekormu. Tapi dosen mata kuliah pertama tak jadi masuk teman-teman sudah mau pulang mata kuliah kedua pindah jam nanti jam 2 masuk" jawabnya sambil terbahak-bahak menertawaiku.

Ahhh muka bamggaku kini berubah merah ingin marah,menangis,pengen berontak,ingin memaki tapi berhasil kutahan hasratku.

Aku duduk di depan kelas sejenak mengistratkan diri baru saja membalap si merah dari rumah ke kampus untuk tak telat ke kampus tapi.... Ahhhh

Seorang kawan menghampiriku,
"Bez ayo pulang, masuk kuliah nanti bentar jam 2 ini masih jam 8."
"Posoka, istrahatka dulu,mauka marah ini, kalau saya pulang tak akan kembali ke kampus lagi." Jawabku dengan sedikit rasa dendam

"Jangan marah, resiko mahasiswa. Pulang duluanka nah! Katanya

Semua temanku akhirnya meninggalkanku sendiri.

Setelah melepas lelah saya menuju Gasebo di halaman kampus.
Mengeluarkan laptop dari tas lalu menonton film aplagi kalau bukan film India, film-film kesukaanku.
Sambil menonton aku membayangkan menjadi Aaroshi tokoh utama perempuan dalam film india yang kutonton ini,
Bisa menyanyi dengan suara yang sangat indah nan romantis, di pertemukan dengan kekasihnya dengan cara dan tempat yang romantis pula. Menjadi sepasang kekasih bahagia lewat lagu.
Ahh aku membayangkan dipertemukan dengan kekasih impian lewat puisi. Hihihih.

Tiba-tiba 3 orang mahasiswa menghampiriku seorang lelaki dan 2 orang perempuan.
"Boleh numpang duduk di sini? Kata mahasiswa lelaki itu padaku
"Ohh iya silahkan"

3 orang mahasiswa itu berbincang dengan seru.
Sementara aku menikmati film indiaku sendiri seakan tak ada orang di sekitarku,hanya aku sendiri.

Tiba-tiba aku tertarik mendengar perbincangan 3 mahasiswa di sampingku mereka membahas tentang peran perempuan di zaman modern sekarang ini.
Aku mempause filmku, kemudian memotong pembicaraan mahasiswa itu.

"Maaf kak, saya boleh gabung dipembicaraan kakak, sepertinya menarik !
"Ohh silahkan dengan senang hati" kata mahasiswa lelaki itu.
"Kamu semester berapa? Tanya perempuan berjilbab merah
"Semester 6 kak"
"Kami juga semester 6. Jurusan apa? Tanya mereka serentak padaku.
"Pendidikan bahasa inggrisl
"Kami bahasa indonesia"
"Ohh ayo mulai diskusi" ajakku
"Kami berdiskusi tentang opini tentang permpuan di koran Harian di hari Kartini kemarin"jelas perempuan berjilbab hijau.
"Wah menarik, judul opininya apa?
"Perempuan : karier atau rumah tangga?"

Hahh aku terkejut, itu tulisanku. Kataku dalam hati.
"Ohh gitu.lalu yang ingin didiskusikan tentang opini itu apa? Kataku
"Saya menanyakan kepada 2 orang perempuan ini bagaimana pandangan mereka tentang perempuan di era sekarang. Sebagaimana yang di tulis perempuan dalam opininya yang sempat kubaca kemarin." Jelas. Lelaki itu
"Ohh begitu, boleh saya mengemukakan pendapat serta apa yang harus dilakukan perempuan sekarang"
"Wahh dengan senang hati," katanya

Aku menjelaskan bahwa perempuan harus kedua-duanya karier dan rumah tangga.
Kujelaskan secara detail pandanganku.

"Andai saja, aku bisa bertemu perempuan yang menulis opini itu, akan kuajak ia berdiskusi, saya suka pandangannya tentang perempuan.
Semoga kelak ia bisa menjadi perempuan yang banyak melakukan perubahan negeri ini sama seperti pandanganmu" kata lelaki itu.

Aku membalas dengan senyuman.
"Basmawati Haris nama perempuan yang menulis itu, semoga nanti kita bisa bertemu. Aku dan kamu bertiga bertemu membicarakan tentang perempuan sepertinya menarik."Katanya padaku

"Aamin Semoga" jawabku lalu meminta diri untuk meninggalkan tempat menuju kantin kampus perutku sepertinya dari tadi mengamuk meminta haknya diberi makan.

Setelah memasang helm ku. Aku bertanya nama 3 orang itu.
"Oia,siapa namata? Dari tadi ngobrol belum kutau namata.

Ketiga mahasiswa itu menyebut namanya satu persatu. Lalu bertanya siapa namaku.

"Saya Basmawati Haris perempuan yang tadi kalian bicarakan." Jawabku dengan senyuman lalu berlalu menuju kantin.

Bulukumba, 24 April 2015

Related Posts:

0 Response to "Carita Ba'ga"

Post a Comment